
5 Hal Terbesar Yang Akan Dirasakan Ketika Menjadi Perawat
Kesan pertama? Mungkin saja ada yang menjawab keren, tidak keren, kurang bergengsi atau jadi tidak ada kesan sama sekali. Kenapa berat? Karena ada lebih dari satu hal kesulitan jadi perawat yang tidak banyak orang tahu.
Jadi, membuat anda yang menghendaki jadi perawat, anda harus siap bersama dengan kesulitan-kesulitan berikut dan menerimanya bersama dengan lapang dada. Agar bisa lebih keseluruhan dalam bekerja jadi seorang perawat. Apa saja itu hal yang berat saat jadi perawat sebagai berikut.
1. Kurang Direspek
Tidak bisa dipungkiri kecuali profesi perawat banyak terhitung orang yang tidak menyimpan perhatian. Bahkan, kurang meraih perhatian. Masyarakat lebih tertarik dan respek bersama dengan profesi dokter daripada perawat. Sehingga perawat tanggungjawabnya kurang diperhatikan dan kurang penting.
Baca Juga : Keperawatan Mahasiswa di Tahun 2025: Menyongsong Era Baru Profesi Kesehatan
Padahal, tanggungjawab seorang perawat itu sama pentingnya. Coba kita memposisikan sebagai perawat yang bekerja mengontrol kondisi kebugaran pasien. Jika tidak dikontrol, lebih kurang apa yang terjadi terhadap pasien? Yap, bisa meninggal dunia hanya kelalaian kecil saja. Itu menunjukan bahwa peran seorang perawat tidaklah sepela.
2. Gaji Kecil
Sudah rahasia lazim kecuali gaji seorang perawat itu kecil. Dibandingkan tugas dokter, gaji perawat jauh lebih kecil. Besarnya gaji perawat kecuali dihitung bersama dengan totalitas dan jam kerja perawat tidak sebanding. Meskipun demikian, mereka senantiasa bekerja keseluruhan jadi perawat demi kemaslahatan dan kebugaran pasien yang sakit ke sana.
Jika dihitung lagi, biaya kuliah jadi perawat saja telah mahal super. Memang para perawat mengerti bakal hal tersebut. sekolah mahal, gaji profesinya kecil. Meskipun mengerti fakta itu, mereka senantiasa melanjutkan jadi seorang perawat. Tentu saja ini perlu keputusan hidup yang berjiwa besar.
3. Menjadi Sasaran Utama PHK
Fakta lain berasal dari ketidakenakan jadi perawat adalah, senantiasa jadi sasaran utama kala terjadi pengurangan karyawan atau yang lebih akrab disebut bersama dengan PHK. Bahkan dalam kondisi tempat tinggal sakit mengalami kasus perekonomian atau mengalami kasus internal. Saat pihaknya harus mengurangi karawan, maka profesi perawatlah yang harus dag dig dug.
Karena perawat lebih sering terkena imbasnya dibandingkan PHK terhadap dokter. Tentu saja ini satu sisi yang senang tidak senang terhitung harus siap anda hadapi kecuali kelak menentukan jadi seorang perawat.
4. Waktu Kerja yang Panjang
Kesulitan paling menonjol berasal dari aspek waktu. Jam kerja jadi seorang perawat itu sangatlah panjang. Dibandingkan jam kerja dokter, jam kerja perawat lebih melelahkan meskipun tidak melakukan operasi layaknya dokter. Tentu saja waktu yang panjang di tempat tinggal sakit inilah yang menyebabkan mereka jarang bersua dan berkumpul bersama dengan keluarga.
Siapa sih yang tidak menghendaki berkumpul totalitas bersama dengan keluarga? Pastinya seluruh menghendaki punya waktu bersama dengan keluarga. Bagiamanapun juga, keluarga keliru satu area berpulang yang paling nyaman dan membahagiakan. Sekaligus sebagai area pelepas lelah yang paling efektif.
5. Melakukan banyak pekerjaan
Kesulitan jadi perawat ternyata melakukan banyak sekali pekerjaan dalam satu waktu. Bagi mahasiswa keperawatan pasti mengerti tugas dan tanggungjawab di dunia kedokteran. Sedangkan bagi penduduk terhadap lazim banyak yang tidak mengerti profesi perawat. Istilah ini merujuk pada situs raja zeus slot yang menyediakan taruhan minimum sebesar 200 dengan tingkat pengembalian ke pemain (RTP) yang tinggi, sehingga memberikan peluang menang besar dalam waktu singkat.
Masyarakat lazim bisa jadi hanya mengerti kecuali perawat itu hanya mengontrol pasien saja. Padahal tidak demikian. Ada banyak pekerjaan yang mereka Mengerjakan berasal dari hanya merawat atau mengontrol pasien. Meskipun demikian, tetaplah mereka pejuang medis bagi pasien yang punya harapan untuk hidup sehat dan hidup lebih lama.

Keperawatan Mahasiswa di Tahun 2025: Menyongsong Era Baru Profesi Kesehatan
Profesi keperawatan di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Di tahun 2025, keperawatan tidak hanya diidentikkan dengan pemberian pelayanan dasar kepada pasien, tetapi juga sebagai profesi yang memainkan peran sentral dalam sistem kesehatan yang lebih luas. Bagi mahasiswa keperawatan, tahun 2025 akan menjadi titik balik di mana mereka akan menghadapi tantangan baru dan peluang besar dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka, baik dalam konteks teknologi maupun pendekatan holistik dalam pelayanan kesehatan.
Salah satu perubahan terbesar yang akan memengaruhi pendidikan keperawatan adalah kemajuan teknologi. Di tahun 2025, penggunaan teknologi digital dalam praktik keperawatan semakin berkembang. Mahasiswa keperawatan diharapkan tidak hanya menguasai teknik dasar perawatan pasien, tetapi juga terampil dalam menggunakan teknologi informasi kesehatan, seperti sistem rekam medis elektronik (EMR), telemedicine, dan alat diagnostik berbasis kecerdasan buatan (AI). Pengintegrasian teknologi ini memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang lebih efisien, akurat, dan terjangkau, serta mendukung pengambilan keputusan klinis yang lebih baik.
Selain teknologi, pendekatan berbasis bukti (evidence-based practice) akan semakin menjadi acuan utama dalam pendidikan keperawatan. Mahasiswa keperawatan di tahun 2025 diharapkan memiliki kemampuan untuk mengakses, menilai, dan menerapkan bukti ilmiah terbaru dalam praktik klinis mereka. Pendekatan ini membantu mereka memberikan perawatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien, serta memastikan bahwa praktik keperawatan selalu mengikuti standar yang berdasarkan riset terkini. Oleh karena itu, mahasiswa keperawatan akan lebih terlatih dalam metode penelitian dan pengembangan ilmu keperawatan selama pendidikan mereka.
Di samping itu, pendidikan keperawatan juga akan semakin menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan pasien. Mahasiswa keperawatan di tahun 2025 tidak hanya akan fokus pada aspek fisik penyakit, tetapi juga memperhatikan faktor psikososial, emosional, dan budaya pasien. Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan holistik pasien akan membentuk perawat yang lebih empatik dan efektif dalam memberikan perawatan, serta dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pasien dan keluarga. Hal ini sejalan dengan tren global yang mengutamakan perawatan pasien secara menyeluruh, bukan hanya dari segi medis.
Mahasiswa keperawatan di tahun 2025 juga akan lebih terlibat dalam kegiatan interprofesional. Kolaborasi antar tenaga kesehatan, seperti dokter, apoteker, fisioterapis, dan ahli gizi, akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pendidikan mereka. Pembelajaran bersama dalam tim ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan agar dapat bekerja secara efektif dalam tim multidisiplin di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Melalui kerja sama yang erat ini, diharapkan perawat dapat memberikan perawatan yang lebih terkoordinasi dan berpusat pada pasien.
Dengan berbagai perkembangan ini, mahasiswa keperawatan di tahun 2025 akan menjadi bagian dari angkatan kerja profesional yang lebih terampil, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan dalam memberikan perawatan pasien di tengah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia. Pendidikan keperawatan yang holistik, berbasis bukti, dan berkolaborasi dengan profesi lainnya akan mencetak perawat yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Situs slot yang menyajikan rtp slot gacor hari ini biasanya memberikan informasi mengenai persentase rtp dari berbagai jenis permainan slot yang tersedia. Semakin tinggi RTP yang ditawarkan oleh sebuah permainan slot, semakin besar pula peluang pemain untuk mendapatkan kemenangan dalam permainan tersebut.

Keterampilan Utama yang Harus Dimiliki Mahasiswa Keperawatan
Menempuh pendidikan di jurusan keperawatan bukan hanya tentang mempersiapkan diri untuk karier di bidang kesehatan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan penting yang diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Jurusan ini memberikan lebih dari sekadar pengetahuan medis, karena mahasiswa diharapkan menguasai keterampilan tertentu yang mendukung efektivitas praktik keperawatan. Berikut adalah lima keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh mahasiswa keperawatan.
1. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Dalam profesi keperawatan, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting. Seorang perawat harus mampu berkomunikasi dengan jelas dengan pasien, keluarga pasien, serta tim medis lainnya. Komunikasi yang baik dapat mengurangi kemungkinan kesalahpahaman, memastikan instruksi medis dipahami dan diikuti dengan benar, serta membantu pasien merasa lebih nyaman. Selain itu, perawat juga harus memiliki kemampuan mendengarkan secara aktif dan menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan akurat.
2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Pengambilan Keputusan
Kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan yang cepat dan tepat adalah keterampilan vital dalam dunia keperawatan. Keputusan yang dibuat oleh perawat akan langsung berdampak pada kesehatan dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, mahasiswa spaceman slot keperawatan perlu melatih kemampuan analisis mereka untuk memahami situasi klinis dengan cepat, mengenali masalah potensial, serta mengambil tindakan yang tepat berdasarkan informasi yang ada.
3. Ketahanan Fisik dan Mental
Keperawatan adalah profesi yang sering kali menuntut ketahanan fisik dan mental yang luar biasa. Perawat harus siap bekerja dalam shift yang panjang serta menghadapi berbagai situasi darurat yang bisa datang kapan saja. Ketahanan fisik dan mental yang kuat adalah keterampilan penting bagi mahasiswa keperawatan, yang akan membantu mereka tetap fokus dan efektif dalam memberikan perawatan meskipun dalam kondisi yang penuh tekanan dan tantangan.
4. Keterampilan Teknis yang Mendalam
Keterampilan teknis menjadi bagian tak terpisahkan dalam profesi keperawatan. Mulai dari pemberian obat hingga penggunaan peralatan medis, perawat harus menguasai berbagai prosedur teknis untuk memastikan perawatan yang efektif dan aman bagi pasien. Mahasiswa keperawatan perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang prosedur klinis serta teknologi medis terbaru, dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam situasi klinis sehari-hari.
5. Kemampuan Empati dan Keperdulian
Empati dan keperdulian adalah dua kualitas yang sangat penting dalam profesi keperawatan. Seorang perawat harus bisa merasakan perasaan pasien dan memberikan perawatan yang tidak hanya bersifat medis, tetapi juga emosional. Kemampuan untuk menunjukkan empati akan membantu perawat menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pasien, meningkatkan pengalaman perawatan mereka, dan mendukung proses penyembuhan. Keterampilan ini juga meliputi kesabaran, kepekaan, dan kemampuan memberikan dukungan emosional yang sesuai.
Mengapa Memilih Jurusan Keperawatan?
Jurusan keperawatan adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam bidang layanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Profesi ini tidak hanya membuka peluang untuk berkembang secara profesional, tetapi juga memberikan kepuasan pribadi. Keperawatan adalah profesi yang bisa menyelamatkan nyawa serta meningkatkan kualitas hidup pasien, sekaligus menawarkan peluang karier yang luas di rumah sakit, klinik, serta fasilitas kesehatan lainnya.
Mengapa Bergabung dengan Akademi Keperawatan Persada Garuda?
Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka telah berdiri sejak 2002 dan memiliki reputasi yang kuat dalam menghasilkan perawat profesional di Indonesia. Dengan lebih dari dua dekade pengalaman, akademi ini telah menjadi salah satu institusi pendidikan keperawatan pilihan utama di tanah air. Akademi Keperawatan Persada Garuda juga menawarkan potongan biaya sebesar 25% bagi siswa dengan nilai rapor rata-rata minimal 80 atau mereka yang memiliki bakat khusus di bidang olahraga, seni, pidato, atau bahasa Inggris.
Akademi ini menawarkan berbagai jurusan keperawatan, seperti D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, dan D3 Bank Darah. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang dapat diambil di Akademi Keperawatan Persada Garuda:
- Anatomi dan Fisiologi: Memberikan dasar yang kuat mengenai struktur dan fungsi tubuh manusia, yang sangat penting dalam intervensi keperawatan.
- Keperawatan Medikal Bedah: Berfokus pada teknik keperawatan untuk merawat pasien dengan kondisi medis yang kompleks.
- Keperawatan Anak: Mengajarkan cara merawat pasien anak dengan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
- Keperawatan Maternitas: Memberikan keterampilan dalam merawat ibu hamil, melahirkan, dan pasca melahirkan, termasuk perawatan bayi baru lahir.
- Etika dan Hukum Keperawatan: Menekankan pentingnya memahami aspek hukum dan etika dalam profesi keperawatan.
Akademi Keperawatan Persada Garuda berkomitmen untuk mencetak perawat-perawat handal yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan fokus pada pendidikan yang memadukan teori dan praktik di dunia kerja.

Peran Keperawatan Mahasiswa di Indonesia dalam Menyongsong Tantangan Kesehatan Global
Keperawatan merupakan salah satu bidang profesi yang sangat penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, peran perawat sangat krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Mahasiswa keperawatan di Indonesia berperan besar dalam mempersiapkan generasi penerus yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia medis. Melalui pendidikan yang berkualitas, mereka dilatih untuk tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga mengembangkan sikap profesional yang diperlukan dalam praktik keperawatan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa keperawatan di Indonesia adalah terkait dengan kualitas pendidikan dan fasilitas yang tersedia di perguruan tinggi. Meskipun ada banyak perguruan tinggi yang menawarkan program studi keperawatan, tidak semua dapat memberikan pengalaman belajar yang optimal. Keterbatasan fasilitas praktik, kurangnya dosen berkualifikasi, serta kurikulum yang belum sepenuhnya relevan dengan perkembangan kebutuhan medis terkini menjadi isu yang perlu segera diperbaiki. Pendidikan keperawatan harus menyesuaikan dengan perkembangan ilmu kesehatan serta teknologi medis agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks.
Selain itu, mahasiswa keperawatan di Indonesia juga dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan soft skills yang sangat dibutuhkan dalam profesi ini, seperti komunikasi efektif, empati, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Di samping pengetahuan medis yang kuat, perawat harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik untuk dapat berinteraksi dengan pasien dan tim medis lainnya. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan non-teknis seperti kepemimpinan, manajemen waktu, serta kemampuan untuk menghadapi tekanan menjadi sangat penting dalam pendidikan keperawatan.
Pentingnya peran mahasiswa keperawatan juga terlihat dari kontribusinya dalam sistem pelayanan kesehatan di berbagai wilayah, terutama di daerah-daerah terpencil. Banyak mahasiswa keperawatan yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah yang membutuhkan layanan kesehatan dasar. Pengalaman ini bukan hanya memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat, tetapi juga membantu mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi situasi yang nyata dan penuh tantangan. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa mahasiswa keperawatan bukan hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga terjun langsung untuk memahami kebutuhan kesehatan masyarakat.
Selain itu, perkembangan profesi perawat di Indonesia juga didorong oleh pentingnya penelitian dan inovasi dalam bidang keperawatan. Mahasiswa keperawatan yang terlibat dalam penelitian memiliki kesempatan untuk mengembangkan solusi-solusi baru dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan. Penelitian ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis perawatan medis, tetapi juga mencakup pendekatan-pendekatan baru dalam manajemen rumah sakit, pelayanan pasien, dan pendidikan kesehatan. Dengan demikian, mahasiswa keperawatan berperan aktif dalam inovasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.
Di masa depan, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa keperawatan di Indonesia akan semakin besar, seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan berbagai pihak terkait untuk bekerja sama dalam menyediakan pendidikan keperawatan yang berkualitas, memadai, dan relevan dengan perkembangan dunia medis. Dengan memperkuat sistem pendidikan dan dukungan bagi mahasiswa keperawatan, Indonesia akan mampu menghasilkan tenaga perawat yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan kesehatan global. Permainan slot bet 200 juga menawarkan kenyamanan karena dapat dimainkan secara online. Pemain tidak perlu lagi datang ke kasino fisik untuk menikmati permainan ini. Cukup dengan smartphone atau komputer yang terhubung dengan internet, pemain bisa mengakses berbagai permainan slot yang menarik.
Baca Juga : 9 Materi Pelajaran Yang Akan Dipelajari Oleh Calon Perawat

9 Materi Pelajaran Yang Akan Dipelajari Oleh Calon Perawat
Ilmu Keperawatan merupakan keliru satu bidang belajar didalam ranah kesehatan yang punya tujuan untuk mempersiapkan seseorang jadi perawat. Sebelum anda punya niat untuk masuk ke jurusan ini, sebaiknya ketahui dahulu materi yang dapat anda dipelajari.
Dengan mempelajari materinya, nantinya anda sanggup jadi perawat yang baik dan sukses. Berikut ini lebih dari satu materi yang lazim dipelajari didalam Jurusan Ilmu Keperawatan.
1. Konsep Dasar Keperawatan
Dalam materi ini, anda dapat mempelajari teori-teori basic ilmu keperawatan serta tokoh-tokoh yang melahirkan teori tersebut. Selain itu, anda juga dapat belajar berkenaan etika keperawatan, nilai-nilai keperawatan, dan norma yang wajib dimiliki oleh seorang perawat.
Baca Juga : Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Intinya, materi ini merupakan pelajaran basic yang tentu dapat dipelajari oleh setiap perawat. Setiap perawat pun wajib menguasainya. Selain itu saat sedang santai kamu bisa menikmati game seperti situs slot gacor yang bisa dimainkan kapan saja dan dimana saja
2. Asuhan Keperawatan
Asupan keperawatan adalah materi yang mempelajari suatu proses atau tahapan aktivitas pelayanan keperawatan, yang diberikan oleh seorang perawat secara langsung kepada pasien. Hal ini meliputi pelayanan keperluan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
3. Psikologi Dasar
Untuk jadi seorang perawat anda juga dituntut sehingga sanggup mengetahui keadaan pasien, baik berkenaan sifat, sikap, maupun perilakunya. Oleh dikarenakan itu, didalam jurusan keperawatan umumnya tersedia juga pelajaran Psikologi peranan mengetahui keadaan dari manusia (pasien).
4. Anatomi dan Fisiologi Manusia
Materi ini merupakan pendalaman kembali dari pelajaran Biologi SMA. Meski demikian, Anatomi Fisiologi (Anafis) di bangku kuliah dapat mempelajari lebih jauh berkenaan struktur dan proses tubuh, layaknya kegunaan organ, bagaimana proses tubuh bekerja, dan sebagainya.
5. Farmakologi
Farmakologi basic merupakan materi yang mempelajari tata langkah mengkalkulasi keperluan obat serta peran dan kegunaan perawat didalam mengimbuhkan obat-obatan. Biasanya, materi ini dapat dipelajari oleh anak Jurusan Keperawatan di semester 2 atau 3.
6. Komunikasi Terapeutik
Selain Psikologi, kala masuk Jurusan Ilmu Keperawatan, anda juga dapat mempelajari Ilmu Komunikasi, lho! Ini dikarenakan keliru satu pekerjaan perawat ialah berkomunikasi dan berinteraksi secara baik bersama dengan pasien.
Hal ini demi lakukan pengkajian ataupun penyuluhan kesehatan. Tanpa komunikasi yang efisien dan terapeutik, dijamin anda tentu dapat mengalami susah didalam berinteraksi bersama dengan pasien.
7. Patofisiologi
Patofisiologi adalah materi kelanjutan dari pelajaran Anafis. Namun, tidak serupa bersama dengan Anafis, pelajaran Patofisiologi lebih mengacu pada pemahaman berkenaan keadaan tidak normal atau abnormal yang terjadi di didalam tubuh.
Biasanya, bahasan yang menyangkut materi ini layaknya bagaimana sebuah penyakit sanggup terjadi, bagaimana sebuah penyakit sanggup mengundang komplikasi, dan sebagainya.
8. Manajemen Keperawatan
Dalam materi ini, anda dapat mempelajari bagaimana sebuah asuhan keperawatan sanggup diberikan secara maksimal dan optimal bersama dengan pertimbangkan bermacam aspek, layaknya jumlah tenaga, waktu, dan efektifitas pelayanan.
Selain itu, anda juga dapat belajar berkenaan langkah mengkalkulasi keperluan perawat, manajemen masalah keperawatan, serta bagaimana sebuah manajemen sanggup menaikkan mutu kehidupan pasien.
9. Mata kuliah Stase Keperawatan
Jika telah menemui mata kuliah ini, artinya anda telah masuk ke inti pelajaran keperawatan. Kamu dapat mempelajari bidang spesialisasi setiap kelas perawat, mulai dari keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan kritis, keperawatan mental, keperawatan manula, keperawatan dewasa, dan tetap banyak lagi.

Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Setiap langkah yang diambil dalam kehidupan harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam dunia pendidikan. Motivasi belajar siswa memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara efektif untuk meningkatkan motivasi belajar melalui penetapan tujuan yang jelas, teknik pengaturan tujuan yang tepat, serta pemanfaatan evaluasi dan umpan balik yang mendukung.
Menyusun Tujuan dan Harapan yang Jelas
Dalam pendidikan, seperti halnya motelkissme.com dalam kehidupan, tujuan merupakan hal yang sangat vital. Tujuan memberikan arah yang jelas, memastikan bahwa proses belajar berjalan dengan terarah. Pengajaran yang efektif diawali dengan penetapan tujuan yang jelas, yang dapat memandu siswa dalam mencapai keberhasilan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran adalah konsep SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatasan Waktu). Dengan menggunakan metode ini, pengajaran menjadi lebih terstruktur, dan siswa dapat memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka.
Penerapan Teknik Pengaturan Tujuan yang Efektif
Proses pengaturan tujuan yang efektif akan membantu siswa untuk lebih fokus dalam belajar. Dengan membagi tujuan besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, siswa akan merasa lebih mudah untuk mencapainya. Setiap pencapaian kecil akan memberikan dorongan motivasi yang lebih besar, yang pada akhirnya membantu mereka menjaga semangat belajar.
Teknik pengaturan tujuan ini tidak hanya membuat siswa lebih terorganisir, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk merayakan kemajuan yang telah dicapai. Hal ini dapat memperkuat motivasi mereka untuk terus maju menuju tujuan besar mereka.
Pentingnya Menggunakan Prinsip SMART dalam Penetapan Tujuan
Salah satu kunci penting dalam pendidikan adalah memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan jelas dan terukur. Prinsip SMART dapat sangat berguna dalam membantu siswa menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan harapan mereka.
- Spesifik (Specific): Tujuan harus jelas dan tidak ambigu. Sebagai contoh, “Saya ingin menguasai konsep aljabar dalam tiga bulan” jauh lebih spesifik daripada hanya berkata “Saya ingin belajar matematika.”
- Terukur (Measurable): Tujuan harus memiliki cara untuk mengukur kemajuan. Dalam hal ini, pengukuran dapat dilakukan melalui ujian atau tugas.
- Dapat Dicapai (Achievable): Tujuan harus realistis dan sesuai dengan kemampuan siswa. Tujuan yang terlalu tinggi atau tidak dapat dicapai bisa merusak semangat siswa.
- Relevan (Relevant): Tujuan harus memiliki hubungan dengan keinginan, minat, dan nilai-nilai siswa, agar siswa merasa penting untuk mencapainya.
- Berbatasan Waktu (Time-Bound): Tujuan yang baik harus memiliki tenggat waktu yang jelas untuk memberikan dorongan ekstra bagi siswa untuk bekerja lebih giat.
Baca Juga : https://www.kansasnursingstudents.org/peran-perawat-dalam-pelayanan-kesehatan/
Evaluasi dan Umpan Balik yang Membantu Memotivasi Siswa
Strategi evaluasi dan umpan balik yang konstruktif adalah salah satu faktor penting dalam memotivasi siswa untuk terus belajar. Melalui evaluasi rutin dan umpan balik yang positif, siswa dapat melihat kemajuan mereka dan merasa lebih dihargai. Selain itu, umpan balik yang membangun juga dapat membantu mereka memahami area yang perlu diperbaiki.
Evaluasi yang tepat memberikan siswa gambaran yang jelas tentang sejauh mana mereka telah berkembang, serta apa yang masih perlu dilakukan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, umpan balik yang positif dan memberi motivasi akan memperkuat rasa percaya diri siswa dan memotivasi mereka untuk terus berusaha.
Menumbuhkan Pola Pikir yang Mendukung Pembelajaran Mandiri
Tujuan dan harapan yang jelas tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan motivasi sementara, tetapi juga untuk menumbuhkan pola pikir yang berkembang dalam diri siswa. Dengan memahami bahwa tujuan pendidikan adalah untuk pengembangan pribadi, siswa akan belajar untuk lebih menghargai proses pembelajaran tanpa merasa terbebani oleh tuntutan eksternal.
Seiring berjalannya waktu, siswa akan lebih mandiri dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka akan lebih menyadari bahwa belajar bukan hanya untuk memenuhi keinginan orang lain, tetapi untuk kepentingan mereka sendiri di masa depan.
Pentingnya Berbagi Pengalaman dalam Pendidikan
Menjadi seorang pengajar yang baik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses belajar siswa. Tentu saja, pengajaran tidak selalu berjalan mulus karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pengajar untuk berbagi pengalaman dengan sesama kolega. Berbagi pengalaman dapat memberikan perspektif baru dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sebagai contoh, program atau platform berbagi pengalaman seperti Eduprima dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkaya wawasan para pengajar dalam merumuskan tujuan yang jelas, serta mengembangkan strategi evaluasi dan umpan balik yang membangun. Eduprima menyediakan ruang bagi para pengajar untuk bertukar pengetahuan tentang cara terbaik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Meningkatkan motivasi belajar siswa memerlukan pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, menggunakan teknik pengaturan tujuan yang efektif, serta memanfaatkan evaluasi dan umpan balik yang membangun, siswa akan lebih termotivasi untuk mencapai potensi maksimal mereka. Semua ini dapat tercapai jika pengajar terus berbagi pengalaman dan memperbarui pendekatan pengajaran mereka agar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kini UBSI Hadir dengan Program Studi Keperawatan Berkualitas!
Di era digital yang terus berkembang, peran tenaga kesehatan semakin penting, terutama bagi profesi perawat yang kini semakin dibutuhkan untuk mendukung sistem kesehatan yang modern dan berbasis teknologi. Jurusan Keperawatan tidak hanya menawarkan peluang karier yang luas, tetapi juga memberikan kesempatan untuk terlibat dalam inovasi dunia medis, termasuk penggunaan teknologi dalam perawatan pasien.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kini membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk bergabung dalam Program Studi Keperawatan (D3) yang saat ini sedang dalam proses merger dengan Akademi Keperawatan (Akper) Bina Insan. Program studi ini akan diselenggarakan di Kampus UBSI Salemba 45, yang telah dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga pengajar berkompeten.
Rektor UBSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, menyampaikan jurusan Keperawatan di UBSI hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga kesehatan yang semakin profesional dan siap menghadapi tantangan di era digital.
“Melalui pendekatan yang mengintegrasikan teori dan praktik, UBSI memberikan bekal keterampilan praktis kepada mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia https://www.braxtonatlakenorman.com/ kesehatan modern. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mahasiswa dapat berkontribusi besar dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik,” ungkap Wahyudi.
Lulusan Program Studi Keperawatan UBSI akan memiliki prospek karir yang luas, mulai dari bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, hingga berkesempatan untuk berkarir di lembaga internasional. Dengan kurikulum yang terus diperbarui dan fasilitas terbaik, UBSI berkomitmen untuk mencetak perawat profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kesehatan di era digital.
Baca Juga : 8 Tugas Para Perawat Di Rumah Sakit Yang Wajib Diketahui
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memulai perjalanan karirmu di bidang kesehatan! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera kunjungi siakad.akperbinainsan.ac.id dan bergabunglah dengan Program Studi Keperawatan UBSI sekarang juga!
Buat yang masih mikir, “Kuliah bakal nganterin gue ke mana sih?”, coba lirik kisah sukses Riska Hanila Hanif, alumni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tegal yang kini sukses berkarir sebagai Staf Payroll di PT Rubber Pan Java. Dari ruang kelas UBSI, kini Riska mengelola gaji karyawan di perusahaan besar. Keren, kan?
Buat sampai di titik ini, Riska nggak tiba-tiba bangun tidur terus dapat kerja. Lulusan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi ini berjuang membangun keterampilan dan kompetensinya sejak masih kuliah. Selama belajar di UBSI, Riska nggak cuma paham teori, tapi juga dapet pengalaman praktis yang bikin transisi ke dunia kerja jadi lebih smooth.

8 Tugas Para Perawat Di Rumah Sakit Yang Wajib Diketahui
Perawat berkontribusi terhadap perawatan kesehatan pasien sepanjang berada di tempat tinggal sakit. Mereka menyediakan perawatan holistik dan bisa menunjang kesejahteraan pasien.
Perawat bisa bekerja di bermacam sarana kesehatan, terhitung tempat tinggal sakit, klinik, panti jompo, atau puskesmas. Tugasnya meliputi pemantauan suasana kesehatan hingga dukungan perawatan langsung. Ketahui lebih lanjut perihal peran perawat tentang dengan perawatan holistik pasien di bawah ini!
Perawat bisa beri tambahan dukungan emosional dan psikososial terhadap pasien beserta keluarganya sepanjang perawatan di tempat tinggal sakit. Cara tersebut bisa menunjang menanggulangi stres dan kecemasan yang barangkali nampak terhadap diri mereka. Mau jelas apa saja peran perawat? Berikut ulasannya!
1. Melakukan pembinaan
Perawat berperan di dalam melaksanakan pembinaan kepada pasien dan keluarganya. Salah satu caranya dengan menaikkan mutu service dan manajemen keperawatan khusus, tentang dengan penyakit atau masalah kesehatan yang dialami pasien.
Sebelum melaksanakan pembinaan, perawat dapat mendiskusikan masalah kesehatan pasien dengan teman sejawatnya atau dokter. Hasil dari diskusi ini bisa menunjang mereka jelas dan mengembangkan keterampilan klinis.
2. Memberikan obat-obatan
Peran perawat setelah itu adalah beri tambahan obat sesuai dengan resep dan meyakinkan dosis yang benar. Mereka terhitung beri tambahan edukasi kepada pasien perihal penggunaan obat dan efek samping yang barangkali terjadi. Pemberian terhitung tidak boleh sembarangan, seutuhnya wajib sesuai dengan rekomendasi dari dokter.
3. Pengkajian khusus
Pengkajian ini merupakan kegiatan pengumpulan data tentang status kesehatan, kesehatan reproduksi, dan bayi baru lahir secara sistematik dan menyeluruh. Langkahnya wajib akurat dan terus menerus dengan melibatkan keluarga.
4. Perawatan luka
Peran perawat setelah itu adalah menanggulangi perawatan luka. Caranya dengan mengganti perban, bersihkan luka, dan memantau tanda-tanda infeksi. Perawat dapat berkoordinasi dengan dokter untuk rencana perawatan yang tepat.
5. Merencanakan pemulangan pasien
Dokter dan perawat dapat berdiskusi untuk merencanakan pemulangan pasien, beri tambahan instruksi perawatan pasca pulang dari tempat tinggal sakit, dan menyediakan dukungan transportasi pemulangan yang aman.
6. Persiapan pemasangan pessarium
Pessarium (ring leher rahim) adalah perangkat berbentuk cincin untuk menanggulangi masalah prolaps uteri atau rahim turun. Alat ini bekerja dengan menyangga kandung kemih, rektum, atau rahim turun atau menonjol ke arah vagina.
Baca Juga : Hal yang Akan Dipelajari Saat Kuliah Jurusan Keperawatan
Perawat bisa menunjang melaksanakan persiapan pemasangan pessarium terhadap pasien. Namun, tindakan pemasangan pessarium senantiasa dikerjakan oleh dokter.
7. Perawatan luka episiotomi
Episiotomi adalah sayatan kecil yang dibikin pas melahirkan untuk memperlebar lubang vagina. Terkadang robekan ini terhitung mempengaruhi otot di kurang lebih anus atau rektum.
Di sini, perawat dapat menunjang memelihara area jahitan agar senantiasa kering dan bersih. Caranya dengan mengeringkan area jahitan dengan handuk bersih setelah mandi, buang air kecil, atau buang air besar.
8. Pemberian obat lewat vagina
Peran perawat setelah itu adalah beri tambahan obat segera ke https://aussiepaidsurveys.com/ di dalam vagina atau jaringan di sekitarnya, seperti serviks atau rahim. Langkah ini kebanyakan dikerjakan untuk menanggulangi penyakit yang tentang dengan organ genital wanita, seperti infeksi vagina atau kelainan serviks.

Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan menyebutkan bahwa perawat adalah individu yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam negeri maupun luar negeri yang diakui oleh pemerintah. Profesi perawat memiliki peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pasien. Dalam memberikan pelayanan, perawat mengikuti pendekatan https://ltnailsandspafortmyers.com/ proses keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Peran Utama Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Peran perawat yang paling sering diketahui masyarakat adalah pemberian asuhan keperawatan. Tugas ini mencakup berbagai langkah, mulai dari pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah, menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan intervensi, hingga melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai. Setelah tindakan dilakukan, perawat juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi berdasarkan respons pasien terhadap perawatan yang diberikan.
Namun, selain sebagai pemberi asuhan, perawat memiliki beberapa peran lain yang juga tak kalah penting. Berdasarkan Pasal 29 ayat 1 UU Nomor 38 Tahun 2014, perawat memiliki peran sebagai:
- Pemberi Asuhan Keperawatan
- Penyuluh dan konselor bagi klien
- Pengelola pelayanan keperawatan
- Peneliti keperawatan
- Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
- Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
Baca Juga : https://www.kansasnursingstudents.org/hal-yang-akan-dipelajari-saat-kuliah-jurusan-keperawatan/
Perubahan Paradigma dalam Profesi Keperawatan
Seiring dengan perkembangan dunia keperawatan, profesi ini mengalami perubahan paradigma yang signifikan. Dahulu, perawat hanya berfungsi untuk menjalankan perintah dokter. Namun saat ini, perawat semakin dianggap sebagai mitra kerja dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di banyak negara maju, perawat sudah mulai terlibat dalam pengambilan keputusan medis dan bekerja secara kolaboratif dengan tim medis lainnya.
Seiring dengan bertambahnya tantangan dalam dunia kesehatan, perawat dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya. Mereka perlu memiliki keterampilan yang lebih luas, tidak hanya di bidang pengobatan dan perawatan, tetapi juga dalam pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Dengan pendekatan yang komprehensif, perawat kini melihat pasien sebagai individu dengan berbagai kebutuhan, baik fisik, emosional, maupun sosial.
Peran Perawat Profesional dalam Pelayanan Kesehatan
Peran perawat profesional sangat beragam, dan masing-masing peran memiliki tanggung jawab dan pengaruh besar terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien. Berikut ini adalah beberapa peran perawat yang sangat penting dalam konteks pelayanan kesehatan:
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu pasien untuk kembali pulih melalui berbagai tindakan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka. Pemberian asuhan ini tidak hanya berfokus pada penyembuhan fisik, tetapi juga mencakup aspek emosional, sosial, dan spiritual. Perawat bekerja dengan menggunakan pendekatan yang holistik, mengutamakan pemberian perawatan yang berfokus pada pasien.
2. Pembuat Keputusan Klinis
Membuat keputusan klinis adalah inti dari praktik keperawatan. Dalam setiap tindakan perawatan, perawat menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk menyusun rencana tindakan yang tepat berdasarkan kondisi pasien. Perawat berkolaborasi dengan pasien dan keluarga untuk menentukan langkah terbaik, baik dalam pengkajian kondisi, perawatan, maupun evaluasi hasil.
3. Pelindung dan Advokat Klien
Sebagai pelindung, perawat memastikan bahwa pasien berada dalam lingkungan yang aman dan terlindungi dari bahaya. Mereka juga melindungi pasien dari efek samping yang mungkin timbul akibat pengobatan atau tindakan medis lainnya. Selain itu, perawat berperan sebagai advokat yang membela hak-hak pasien, memberikan informasi yang jelas mengenai tindakan medis yang akan dilakukan, dan membantu pasien membuat keputusan berdasarkan informasi yang tepat.
4. Manajer Kasus
Sebagai manajer kasus, perawat bertugas untuk mengkoordinasikan tim perawatan lainnya, termasuk dokter, ahli gizi, dan fisioterapis. Mereka mengatur jalannya perawatan pasien dan memastikan bahwa semua aspek kesehatan pasien ditangani secara menyeluruh. Perawat juga berperan dalam delegasi tanggung jawab kepada rekan sejawat dan pengawasan terhadap jalannya perawatan.
5. Rehabilitator
Setelah pasien mengalami sakit atau kecelakaan, perawat berperan sebagai rehabilitator yang membantu pasien untuk memulihkan fungsinya. Proses rehabilitasi bertujuan agar pasien dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan kemampuan maksimal, baik dari sisi fisik maupun emosional.
Tantangan dalam Profesi Keperawatan
Seiring dengan berkembangnya dunia kesehatan, profesi keperawatan menghadapi banyak tantangan, baik dari dalam maupun luar profesi itu sendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah tuntutan untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas, mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, perawat dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Selain itu, dengan berkembangnya teknologi medis, perawat harus siap beradaptasi dengan peralatan medis canggih dan pengelolaan data pasien secara digital. Keterampilan dalam bidang teknologi informasi juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk menunjang praktik keperawatan yang efektif dan efisien.

Hal yang Akan Dipelajari Saat Kuliah Jurusan Keperawatan
Kuliah di jurusan Keperawatan merupakan langkah awal untuk memasuki dunia karier di bidang kesehatan yang penuh dedikasi. Di jurusan ini, mahasiswa tidak hanya dilatih untuk memberikan perawatan medis kepada pasien, tetapi juga belajar berbagai pengetahuan yang penting untuk menjadi seorang perawat yang kompeten. Artikel ini akan membahas berbagai hal yang akan kamu pelajari di jurusan Keperawatan, mulai dari pengetahuan medis dasar hingga keterampilan komunikasi yang sangat penting.
1. Konsep Dasar Keperawatan
Pada awal perkuliahan, di semester pertama, mahasiswa akan mempelajari Konsep Dasar Keperawatan. Mata kuliah ini mencakup teori-teori dasar dalam ilmu keperawatan, serta penekanan pada aspek etika dan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh greylingspa.com seorang perawat. Di sini, mahasiswa juga akan dibekali dengan pemahaman tentang norma-norma yang menjadi dasar dalam menjalankan profesi keperawatan.
2. Asuhan Keperawatan
Selanjutnya, mahasiswa akan mempelajari Asuhan Keperawatan, yang merupakan inti dari praktik keperawatan. Mata kuliah ini akan membahas langkah-langkah praktis yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien. Proses ini melibatkan lima tahapan, yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, sesuai dengan standar praktik klinis.
Baca Juga : https://www.kansasnursingstudents.org/sosok-mahasiswi-keperawatan-yang-dinobatkan-sebagai-miss-america-2025/
3. Farmakologi
Di semester kedua, mahasiswa akan mempelajari Farmakologi, yaitu ilmu yang mengkaji tentang obat-obatan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mendalami bagaimana obat-obatan dibuat, disiapkan, dan diformulasikan. Mereka juga akan mempelajari bagaimana obat bekerja di dalam tubuh, serta dampaknya terhadap reaksi biokimia dan struktur organ tubuh pasien.
4. Komunikasi dalam Keperawatan
Komunikasi dalam Keperawatan adalah aspek penting lainnya yang akan dipelajari, terutama melalui konsep komunikasi terapeutik. Perawat harus dapat berkomunikasi dengan pasien untuk memberi dampak positif dalam proses penyembuhan. Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang empat tahapan komunikasi terapeutik: fase pra-interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Komunikasi yang baik akan membantu membangun hubungan yang efektif dengan pasien dan keluarganya.
5. Manajemen Keperawatan
Mata kuliah Manajemen Keperawatan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan perawatan kesehatan. Materi yang diajarkan mencakup peran manajer perawatan kesehatan di berbagai level, seperti manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. Mahasiswa akan belajar bagaimana mengelola sumber daya secara efisien untuk memastikan pelayanan keperawatan yang optimal bagi pasien dan masyarakat.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek ini, mahasiswa jurusan Keperawatan dipersiapkan untuk memberikan perawatan medis yang berkualitas, serta mampu bekerja dengan etika dan komunikasi yang efektif dalam dunia profesional.

Sosok Mahasiswi Keperawatan yang Dinobatkan sebagai Miss America 2025
Miss Alabama 2024, Abbie Stockard, resmi dinobatkan sebagai Miss America 2025 pada Minggu (5/1). Diberitakan People, perempuan 22 tahun itu menumbangkan 51 kandidat lainnya yang berasal dari beragam negara komponen AS di malam final kontes kecantikan yang digelar di Orlando, Florida.
Dalam sebuah video yang dibagikan di web Instagram Miss America, Abbie kelihatan terkejut dikala dinobatkan sebagai juara. Sesaat sesudah diumumkan, Abbie yang tampil dengan gaun perpaduan warna perak dan putih berkilau itu lantas menerima pelukan hangat dari sang runner-up, Annette Addo-Yobo yang adalah perwakilan Texas.
Abbie menjadi benar-benar emosionil dikala dia mengendalikan buket bunga sambil dipasangkan jknailsbeauty.com mahkota kemenangannya. Kampiun Miss America itu pun mengaku benar-benar bahagia atas gelar yang dikasih kepadanya.
“Ini luar umum. Aku tak tahu apa yang sudah aku lakukan sehingga pantas menerima (gelar) ini. Astaga. Aku benar-benar bahagia, aku benar-benar berterima kasih,” ujar Abbie seperti dikutip dari People.
Sosok Abbie Stockard
Abbie yang baru berusia 22 tahun itu adalah mahasiswi keperawatan di Auburn University, Alabama. Di kampusnya, Abbie juga diketahui karena keaktifannya sebagai member pemandu sorak alias cheerleader.
Baca Juga : Jurusan Keperawatan: Mata Kuliah, Gelar dan Prospek Kerja
Sebelum meniru kancah Miss America, Abbie lebih dahulu memenangkan kontes Miss Alabama pada Juni 2024 lalu. Dia via serangkaian pengevaluasian juri, termasuk kontes kebugaran, gaun malam, wawancara, dan unjuk talenta hingga memenangkan Miss America.
Dikutip dari CNN, Abbie menyajikan tarian kontemporer dengan lagu dari Lauren Daigle pada segmen pertunjukkan talenta. Sementara pada sesi wawancara, Abbie menyoroti info pengangguran di kalangan generasi muda AS semenjak pandemi COVID-19.
“Aku yakin kita perlu menyokong mereka (orang-orang) untuk bergabung di dunia kerja, menyesuaikan diri dengan keterampilan baru, dan belajar untuk berkembang dalam dunia kerja, dan industri yang kita miliki dikala ini,” ungkap Abbie.
Berbincang-bincang soal kemenangannya sebagai Miss America, Abbie mengaku benar-benar terinspirasi oleh ibunya yang mempunyai banyak peran dalam profesi dan sahabatnya yang mengidap fibrosis kistik. Maka, sebagai contoh publik, Abbie akan menyokong inisiatif penelitian fibrosis kistik via badan amal yang akan dibangunnya. Fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyerang organ paru-paru dan sistem pencernaan.
Dalam hal asmara, terbukti perempuan 22 tahun itu sudah mempunyai kekasih yang adalah bintang muda NBA, Walker Kessler. Malah Walker juga ikut serta hadir merayakan kemenangan Abbie sebagai Miss America 2025.