
Mengenal Profesi Ners yang Mendadak Viral di Medsos
Profesi ners mendadak viral di media sosial. Hal ini bermula dari perdebatan seorang warganet tentang cara kompres yang tepat.
Warganet itu tak terima dibatah mengenai cara kompres dan menyebut profesi ners tak setara dengan dokter umum. Ia juga sempat dianggap merendahkan profesi ners.
Lantas, apa itu profesi ners?
Dikutip dari laman Universitas Indonesia, ners diberikan pada seseorang yang telah menempuh pendidikan profesi keperawatan atau sejenisnya. Program Profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan Sarjana Keperawatan.
Setelah lulus program S1 Keperawatan, Sarjana Keperawatan harus menempuh program pendidikan profesi bila ingin bekerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit. Program pendidikan profesi ini biasanya dijalani selama sekitar satu tahun. Alumni program pendidikan profesi bergelar Ns (Ners).
Secara umum, ners memiliki banyak tugas, termasuk merawat pasien, berkomunikasi dengan dokter, memberikan obat dan memeriksa tanda-tanda vital. Jika dokter seringnya berspesialisasi dalam satu bidang, perawat mampu mengkoordinasikan perawatan untuk semua aspek kesehatan pasien secara keseluruhan.
Baca Juga : Pahami Peran Perawat Anestesi didalam Dunia Medis
Dikutip dari laman Gwynedd Mercy University, beberapa tugas ners antara lain:
- Melakukan Pemeriksaan Fisik
- Melihat Riwayat Kesehatan yang Terperinci
- Memberikan Konseling Kepada Pasien
- Mengkoordinasikan Perawatan dengan penyedia layanan Kesehatan
Perawat merupakan salah satu profesi terpenting yang ada di dunia. Berkat jasanya yang mampu menolong nyawa banyak orang, hari ini Indonesia memperingati Hari Perawat Nasional.
Tak hanya diperingati oleh masyarakat dan perawat yang tinggal di Indonesia, Hari Perawat Nasional rajaolympus login yang diperingati ke-48 kalinya dengan tema ‘Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas dari Covid-19’ ini juga dirayakan oleh para perawat Indonesia yang sedang berada di luar negeri juga loh.
Lantas, bagaimana sejarah lahirnya Hari Perawat Nasional?
Perawat di Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan dahulu, tepatnya ketika dibangunnya sebuah rumah sakit bernama Residen Vpabast pada tahun 1918 di Batavia (sekarang Jakarta).
Seiring waktu berjalan, rumah sakit tersebut kemudian beberapa kali mengalami pergantian nama Pada tahun 1919, nama rumah sakit ini berubah menjadi Stadsverband, yang kemudian berubah lagi menjadi Central Burgerlijke Zieken Inrichting (CBZ), dan sekarang rumah sakit tersebut dikenal dengan nama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Di masa-masa awal keberadaan profesi perawat di Indonesia, para perawat tersebut bergabung dalam beberapa organisasi seperti Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), hingga Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Lalu suatu hari, organisasi-organisasi tersebut menggelar sebuah acara pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting bangsa seperti Ojo Radiat, HB. Barnas, serta Maskoed Soerjasumantri yang pada saat itu ditunjuk sebagai pemimpin pertemuan tersebut.

Keterampilan Utama yang Harus Dimiliki Mahasiswa Keperawatan
Menempuh pendidikan di jurusan keperawatan bukan hanya tentang mempersiapkan diri untuk karier di bidang kesehatan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan penting yang diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Jurusan ini memberikan lebih dari sekadar pengetahuan medis, karena mahasiswa diharapkan menguasai keterampilan tertentu yang mendukung efektivitas praktik keperawatan. Berikut adalah lima keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh mahasiswa keperawatan.
1. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Dalam profesi keperawatan, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting. Seorang perawat harus mampu berkomunikasi dengan jelas dengan pasien, keluarga pasien, serta tim medis lainnya. Komunikasi yang baik dapat mengurangi kemungkinan kesalahpahaman, memastikan instruksi medis dipahami dan diikuti dengan benar, serta membantu pasien merasa lebih nyaman. Selain itu, perawat juga harus memiliki kemampuan mendengarkan secara aktif dan menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan akurat.
2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Pengambilan Keputusan
Kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan yang cepat dan tepat adalah keterampilan vital dalam dunia keperawatan. Keputusan yang dibuat oleh perawat akan langsung berdampak pada kesehatan dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, mahasiswa spaceman slot keperawatan perlu melatih kemampuan analisis mereka untuk memahami situasi klinis dengan cepat, mengenali masalah potensial, serta mengambil tindakan yang tepat berdasarkan informasi yang ada.
3. Ketahanan Fisik dan Mental
Keperawatan adalah profesi yang sering kali menuntut ketahanan fisik dan mental yang luar biasa. Perawat harus siap bekerja dalam shift yang panjang serta menghadapi berbagai situasi darurat yang bisa datang kapan saja. Ketahanan fisik dan mental yang kuat adalah keterampilan penting bagi mahasiswa keperawatan, yang akan membantu mereka tetap fokus dan efektif dalam memberikan perawatan meskipun dalam kondisi yang penuh tekanan dan tantangan.
4. Keterampilan Teknis yang Mendalam
Keterampilan teknis menjadi bagian tak terpisahkan dalam profesi keperawatan. Mulai dari pemberian obat hingga penggunaan peralatan medis, perawat harus menguasai berbagai prosedur teknis untuk memastikan perawatan yang efektif dan aman bagi pasien. Mahasiswa keperawatan perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang prosedur klinis serta teknologi medis terbaru, dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam situasi klinis sehari-hari.
5. Kemampuan Empati dan Keperdulian
Empati dan keperdulian adalah dua kualitas yang sangat penting dalam profesi keperawatan. Seorang perawat harus bisa merasakan perasaan pasien dan memberikan perawatan yang tidak hanya bersifat medis, tetapi juga emosional. Kemampuan untuk menunjukkan empati akan membantu perawat menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pasien, meningkatkan pengalaman perawatan mereka, dan mendukung proses penyembuhan. Keterampilan ini juga meliputi kesabaran, kepekaan, dan kemampuan memberikan dukungan emosional yang sesuai.
Mengapa Memilih Jurusan Keperawatan?
Jurusan keperawatan adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam bidang layanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Profesi ini tidak hanya membuka peluang untuk berkembang secara profesional, tetapi juga memberikan kepuasan pribadi. Keperawatan adalah profesi yang bisa menyelamatkan nyawa serta meningkatkan kualitas hidup pasien, sekaligus menawarkan peluang karier yang luas di rumah sakit, klinik, serta fasilitas kesehatan lainnya.
Mengapa Bergabung dengan Akademi Keperawatan Persada Garuda?
Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka telah berdiri sejak 2002 dan memiliki reputasi yang kuat dalam menghasilkan perawat profesional di Indonesia. Dengan lebih dari dua dekade pengalaman, akademi ini telah menjadi salah satu institusi pendidikan keperawatan pilihan utama di tanah air. Akademi Keperawatan Persada Garuda juga menawarkan potongan biaya sebesar 25% bagi siswa dengan nilai rapor rata-rata minimal 80 atau mereka yang memiliki bakat khusus di bidang olahraga, seni, pidato, atau bahasa Inggris.
Akademi ini menawarkan berbagai jurusan keperawatan, seperti D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, dan D3 Bank Darah. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang dapat diambil di Akademi Keperawatan Persada Garuda:
- Anatomi dan Fisiologi: Memberikan dasar yang kuat mengenai struktur dan fungsi tubuh manusia, yang sangat penting dalam intervensi keperawatan.
- Keperawatan Medikal Bedah: Berfokus pada teknik keperawatan untuk merawat pasien dengan kondisi medis yang kompleks.
- Keperawatan Anak: Mengajarkan cara merawat pasien anak dengan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
- Keperawatan Maternitas: Memberikan keterampilan dalam merawat ibu hamil, melahirkan, dan pasca melahirkan, termasuk perawatan bayi baru lahir.
- Etika dan Hukum Keperawatan: Menekankan pentingnya memahami aspek hukum dan etika dalam profesi keperawatan.
Akademi Keperawatan Persada Garuda berkomitmen untuk mencetak perawat-perawat handal yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan fokus pada pendidikan yang memadukan teori dan praktik di dunia kerja.

Hal yang Akan Dipelajari Saat Kuliah Jurusan Keperawatan
Kuliah di jurusan Keperawatan merupakan langkah awal untuk memasuki dunia karier di bidang kesehatan yang penuh dedikasi. Di jurusan ini, mahasiswa tidak hanya dilatih untuk memberikan perawatan medis kepada pasien, tetapi juga belajar berbagai pengetahuan yang penting untuk menjadi seorang perawat yang kompeten. Artikel ini akan membahas berbagai hal yang akan kamu pelajari di jurusan Keperawatan, mulai dari pengetahuan medis dasar hingga keterampilan komunikasi yang sangat penting.
1. Konsep Dasar Keperawatan
Pada awal perkuliahan, di semester pertama, mahasiswa akan mempelajari Konsep Dasar Keperawatan. Mata kuliah ini mencakup teori-teori dasar dalam ilmu keperawatan, serta penekanan pada aspek etika dan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh greylingspa.com seorang perawat. Di sini, mahasiswa juga akan dibekali dengan pemahaman tentang norma-norma yang menjadi dasar dalam menjalankan profesi keperawatan.
2. Asuhan Keperawatan
Selanjutnya, mahasiswa akan mempelajari Asuhan Keperawatan, yang merupakan inti dari praktik keperawatan. Mata kuliah ini akan membahas langkah-langkah praktis yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien. Proses ini melibatkan lima tahapan, yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, sesuai dengan standar praktik klinis.
Baca Juga : https://www.kansasnursingstudents.org/sosok-mahasiswi-keperawatan-yang-dinobatkan-sebagai-miss-america-2025/
3. Farmakologi
Di semester kedua, mahasiswa akan mempelajari Farmakologi, yaitu ilmu yang mengkaji tentang obat-obatan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mendalami bagaimana obat-obatan dibuat, disiapkan, dan diformulasikan. Mereka juga akan mempelajari bagaimana obat bekerja di dalam tubuh, serta dampaknya terhadap reaksi biokimia dan struktur organ tubuh pasien.
4. Komunikasi dalam Keperawatan
Komunikasi dalam Keperawatan adalah aspek penting lainnya yang akan dipelajari, terutama melalui konsep komunikasi terapeutik. Perawat harus dapat berkomunikasi dengan pasien untuk memberi dampak positif dalam proses penyembuhan. Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang empat tahapan komunikasi terapeutik: fase pra-interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Komunikasi yang baik akan membantu membangun hubungan yang efektif dengan pasien dan keluarganya.
5. Manajemen Keperawatan
Mata kuliah Manajemen Keperawatan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan perawatan kesehatan. Materi yang diajarkan mencakup peran manajer perawatan kesehatan di berbagai level, seperti manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. Mahasiswa akan belajar bagaimana mengelola sumber daya secara efisien untuk memastikan pelayanan keperawatan yang optimal bagi pasien dan masyarakat.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek ini, mahasiswa jurusan Keperawatan dipersiapkan untuk memberikan perawatan medis yang berkualitas, serta mampu bekerja dengan etika dan komunikasi yang efektif dalam dunia profesional.

Sosok Mahasiswi Keperawatan yang Dinobatkan sebagai Miss America 2025
Miss Alabama 2024, Abbie Stockard, resmi dinobatkan sebagai Miss America 2025 pada Minggu (5/1). Diberitakan People, perempuan 22 tahun itu menumbangkan 51 kandidat lainnya yang berasal dari beragam negara komponen AS di malam final kontes kecantikan yang digelar di Orlando, Florida.
Dalam sebuah video yang dibagikan di web Instagram Miss America, Abbie kelihatan terkejut dikala dinobatkan sebagai juara. Sesaat sesudah diumumkan, Abbie yang tampil dengan gaun perpaduan warna perak dan putih berkilau itu lantas menerima pelukan hangat dari sang runner-up, Annette Addo-Yobo yang adalah perwakilan Texas.
Abbie menjadi benar-benar emosionil dikala dia mengendalikan buket bunga sambil dipasangkan jknailsbeauty.com mahkota kemenangannya. Kampiun Miss America itu pun mengaku benar-benar bahagia atas gelar yang dikasih kepadanya.
“Ini luar umum. Aku tak tahu apa yang sudah aku lakukan sehingga pantas menerima (gelar) ini. Astaga. Aku benar-benar bahagia, aku benar-benar berterima kasih,” ujar Abbie seperti dikutip dari People.
Sosok Abbie Stockard
Abbie yang baru berusia 22 tahun itu adalah mahasiswi keperawatan di Auburn University, Alabama. Di kampusnya, Abbie juga diketahui karena keaktifannya sebagai member pemandu sorak alias cheerleader.
Baca Juga : Jurusan Keperawatan: Mata Kuliah, Gelar dan Prospek Kerja
Sebelum meniru kancah Miss America, Abbie lebih dahulu memenangkan kontes Miss Alabama pada Juni 2024 lalu. Dia via serangkaian pengevaluasian juri, termasuk kontes kebugaran, gaun malam, wawancara, dan unjuk talenta hingga memenangkan Miss America.
Dikutip dari CNN, Abbie menyajikan tarian kontemporer dengan lagu dari Lauren Daigle pada segmen pertunjukkan talenta. Sementara pada sesi wawancara, Abbie menyoroti info pengangguran di kalangan generasi muda AS semenjak pandemi COVID-19.
“Aku yakin kita perlu menyokong mereka (orang-orang) untuk bergabung di dunia kerja, menyesuaikan diri dengan keterampilan baru, dan belajar untuk berkembang dalam dunia kerja, dan industri yang kita miliki dikala ini,” ungkap Abbie.
Berbincang-bincang soal kemenangannya sebagai Miss America, Abbie mengaku benar-benar terinspirasi oleh ibunya yang mempunyai banyak peran dalam profesi dan sahabatnya yang mengidap fibrosis kistik. Maka, sebagai contoh publik, Abbie akan menyokong inisiatif penelitian fibrosis kistik via badan amal yang akan dibangunnya. Fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyerang organ paru-paru dan sistem pencernaan.
Dalam hal asmara, terbukti perempuan 22 tahun itu sudah mempunyai kekasih yang adalah bintang muda NBA, Walker Kessler. Malah Walker juga ikut serta hadir merayakan kemenangan Abbie sebagai Miss America 2025.